Transformasi Aksesibilitas PA Banyumas: Dari Impian Jadi Kenyataan, Penyandang Disabilitas Sambut Gembira!
Banyumas, 03 Juli 2025 – Setahun lebih berselang dari komitmen yang digaungkan, Pengadilan Agama (PA) Banyumas kini membuktikan keseriusannya dalam mewujudkan pengadilan yang ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas. Jika pada Juni 2024 kita menyaksikan pemasangan pintu geser, guiding block (ubin penuntun arah bergaris) di dalam gedung, serta ramp sebagai langkah awal, hari ini, wajah baru aksesibilitas PA Banyumas semakin nyata dan terasa hingga ke halaman depan.
Pintu Geser
Guiding Block
Guiding Block menuju Ruang Sidang
Sorotan utama laporan kali ini tertuju pada perubahan signifikan di area luar gedung. Dulu, aksesibilitas di halaman depan mungkin belum menjadi prioritas utama. Namun, kini, PA Banyumas menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan jalur khusus disabilitas yang membentang rapi di halaman depan. Jalur ini, dilengkapi dengan guiding block berwarna kuning cerah yang memandu lurus, serta warning block (ubin peringatan berbentuk lingkaran kecil) di titik-titik krusial seperti persimpangan atau awal/akhir jalur. Kombinasi ini memastikan penyandang disabilitas, khususnya pengguna kursi roda dan tunanetra, dapat bergerak dengan aman dan mandiri menuju pintu masuk pelayanan.
Jalur Khusus Disabilitas di Halaman Depan
Jalur Khusus Disabilitas di Halaman Depan
Tak hanya itu, area parkir pun kini semakin mengakomodasi. Selain penambahan area parkir prioritas khusus penyandang disabilitas yang jelas teridentifikasi dengan marka biru dan simbol kursi roda, jalur dari area parkir menuju gedung juga telah terintegrasi sempurna dengan jalur disabilitas di halaman depan. Ini memastikan alur pergerakan yang mulus dan tanpa hambatan bagi siapa pun yang berkunjung.
Area Parkir Disabilitas
Tentu saja, kemajuan ini melengkapi berbagai fasilitas ramah difabel yang telah lebih dulu hadir di dalam gedung. Sebagaimana yang dilaporkan tahun lalu, pintu geser otomatis telah memudahkan akses, guiding block alumunium berwarna silver memandu dari pintu masuk pelayanan hingga ruang sidang dan kamar mandi khusus, serta ramp yang strategis di berbagai pintu masuk. Keberadaan musala dan kamar mandi yang difasilitasi khusus juga semakin menambah kenyamanan bagi penyandang disabilitas dalam menjalankan aktivitas di lingkungan PA Banyumas.
Toilet Disabilitas
Musala Disabilitas
"Ini adalah perubahan yang sangat kami apresiasi. Dulu, area depan ini terasa kurang ramah, tapi sekarang dengan adanya jalur khusus dan parkir prioritas, kami merasa lebih diperhatikan dan mudah untuk mengakses pengadilan," ungkap salah seorang perwakilan komunitas disabilitas Banyumas yang turut hadir menyaksikan perkembangan ini.
Ketua PA Banyumas, Muhamad Isna Wahyudi, S.H.I., M.S.I., menyampaikan rasa syukurnya atas progres yang telah dicapai. "Komitmen kami untuk menjadi pengadilan yang inklusif tidak pernah surut. Penambahan fasilitas di halaman depan, khususnya jalur taktil dan area parkir prioritas ini, adalah bukti nyata bahwa kami terus berbenah dan mendengarkan kebutuhan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Kami berharap, dengan fasilitas yang semakin lengkap ini, PA Banyumas dapat memberikan pelayanan yang semakin prima dan adil bagi semua," tegasnya dengan antusias.
Perubahan wajah aksesibilitas di PA Banyumas ini bukan hanya sekadar penambahan fasilitas fisik, tetapi juga cerminan dari perubahan paradigma dan kesadaran akan pentingnya kesetaraan dan inklusivitas. Langkah progresif ini patut diacungi jempol dan diharapkan dapat menginspirasi instansi-instansi lain untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang ramah dan aksesibel bagi seluruh warga negara. PA Banyumas sekali lagi membuktikan bahwa inklusivitas bukan hanya jargon, melainkan aksi nyata yang membawa dampak positif bagi semua.