Perpisahan Penuh Makna di Pengadilan Agama Banyumas: Alih Tugas Hakim dan Purna Tugas Panitera Pengganti
Banyumas, 17 Juni 2025 – Suasana haru menyelimuti Pengadilan Agama Banyumas Kelas I B pada Selasa siang ini. Seluruh aparatur pengadilan berkumpul dalam sebuah apel yang dirangkai dengan acara pengantar alih tugas dua hakim terbaiknya serta pengantar purna tugas seorang Panitera Pengganti. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini bertempat di ruang tunggu sidang dan menjadi momen perpisahan yang penuh makna.
Dua hakim yang mendapatkan promosi adalah Dacep Burhanudin, S.Ag., M.H.I., yang akan mengemban tugas sebagai Hakim di Pengadilan Agama Cibinong Kelas I A, dan Mustolich, S.H.I., M.H., yang dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Praya Kelas I B. Sementara itu, H. Imam Musyafa, S.H., Panitera Pengganti PTA Semarang yang selama ini diperbantukan di Pengadilan Agama Banyumas Kelas I B, memasuki masa purna tugas.
Dalam sambutan perpisahannya, Dacep Burhanudin menyampaikan rasa rindu yang mendalam atas interaksi selama ini. "Selama berinteraksi, saya akan selalu merindukan ini," ujarnya sembari memohon maaf atas segala kesalahan kata dalam keseharian. Ia juga berharap dapat melaksanakan tugas dengan baik di tempat baru, mengingat volume perkara tahunan di PA Cibinong yang bisa mencapai 7.000 hingga 8.000.
Mustolich juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh rekan kerja atas kerja sama selama di PA Banyumas. "Apabila ada kesalahan yang terungkap maupun tidak terungkap, mohon dimaafkan," ucapnya. Ia berharap semua dapat bekerja dengan amanah, sehat, dan berdoa agar bisa segera kembali bertugas di Jawa.
Sementara itu, H. Imam Musyafa menyampaikan rasa terima kasih dan syukur. "Selama berkomunikasi banyak yang menyinggung secara lisan, perilaku, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya. Dengan senyum, ia juga mengucapkan selamat kepada Pak Mustolich dan Pak Dacep, serta memohon doa karena akan banyak kegiatan di rumah, misalnya bercocok tanam sayuran seperti timun dan kacang.
Wakil Ketua Pengadilan Agama Banyumas, Syarifah Isnaeni, S.Ag., M.H., turut memberikan kesan dan pesan. Ia memuji Dacep sebagai hakim yang sangat sehat dan akan dirindukan, karena sebentar lagi tidak ada sosok yang biasanya menjadi koordinator lomba 17-an. Untuk Mustolich, ia mendoakan agar segera menemukan jodoh di Banyumas dan cepat kembali ke Jawa. Syarifah juga menggambarkan Pak Imam sebagai tetangga dekat yang bekerja luar biasa, meski sudah sepuh namun tetap semangat belajar dan kini terlihat sangat bahagia di masa pensiunnya.
Di akhir acara, Ketua Pengadilan Agama Banyumas, Muhamad Isna Wahyudi, S.H.I., M.S.I., menyampaikan bahwa promosi dan mutasi adalah sebuah keniscayaan yang sarat pelajaran. Ia menyoroti pengalaman Dacep dalam penanganan perkara perubahan nama, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, serta kemampuan berinteraksi dengan berbagai karakter. Ketua PA Banyumas juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap kultur budaya yang berbeda.
"Terima kasih atas kontribusi dan kerja keras untuk PA Banyumas. Mereka adalah sosok yang patut diteladani dalam pekerjaan," ujar Muhamad Isna Wahyudi kepada ketiga sosok yang akan berpisah. Ia juga memohon maaf apabila selama berinteraksi ada tutur kata atau tindakan yang menyinggung. "Insyaallah ada hikmahnya, maka mari bersyukur atas penempatan ini," pungkasnya, menutup acara dengan penuh kehangatan.
Acara pengantar alih tugas dan purna tugas ini menjadi bukti solidnya kebersamaan di lingkungan Pengadilan Agama Banyumas, yang selalu mendukung setiap langkah kemajuan karier aparatur dan menghargai pengabdian yang telah diberikan.